Aku Hanya Ingin Bicara

Setelah terlalu lama aku berfikir tentang sebuah erti kehidupan  dalam situasi begini , akhirnya sedikit demi sedikit terjawab juga, imbas perilaku hidup tak berperaturan membuat aku lebih peka berfikir tentang erti hidup sebenarnya, ketika kita dibebani oleh sesuatu masalah yang berjangka panjang kita hanya mampu  berucap dan mengeluh, apakah kita hanya pasrah begitu, tentunya kita sebagai makhluk yang produktif kita akan menjawab tidak, kita harus berfikir dan merealisasikannya.

Semua yang lama sekarang menjadi hal yang baru bagiku, sederhana itu cukup, bersyukur atas apa yang kita punya itu lebih baik dari pada kita mengejar hal yang mungkin sangat sulit untuk kita tujui, bukan bererti kita berputus asa atau puas dengan keadaan sekarang, tapi lebih berhati-hati dalam mengambil sikap.

Semuanya sudah berakhir, hari-hari yang telah berlalu  adalah hari pembelajaran bagi kita, walau banyak yang terluka itu kita simpan sebagai kenangan untuk kita, menjadi orang yang di benci itu sudah menjadi risiko dari prinsip yang kita ambil, setiap orang memiliki cara pandang yang berbeza saat menyikapi suatu masalah, jadi kita harus menghormatinya. setiap apa yang kita lakukan, dari yang baik sampai yang buruk pun memiliki risiko, dan itu pun adalah wajar.

Semangat, berfikir, dan merealisasikan itu saja yang aku punya, apakah aku sanggup menjalaninya? Insya allah tuhan akan memberikan jalan buat ku.

Amin............